Taksonomi mamalia
Dijelaskan sebagai berikut:Kingdom : Animalia
Sub-Kingdom : Metazoa
Filum : Chordata Sub-Filum : Vertebrata Kelas : Mamalia Berdasarkan ukurannya, mamalia dibagi menjadi dua, yakni mamalia besar dan mamalia kecil. International Biological Program mendefinisikan mamalia besar sebagai jenis-jenis mamalia yang memiliki ukuran berat badan dewasa > 5Kg, sedangkan mamalia kecil dengan ukuran berat badan dewasa < 5Kg. Jenis-jenis mamalia besar, dicontohkan sebagai berikut: rusa, harimau, dan kerbau air. Mamalia kecil, antara lain tikus, bajing, dan kelelawar. Dalam pemanfaatan waktu aktivitas, mamalia dibagi menjadi mamalia diurnal dan mamalia nokturnal. Mamalia diurnal merupakan jenis-jenis mamalia yang melakukan aktivitasnya pada pagi dan sore hari, seperti orangutan, rusa, dan beberapa jenis bajing. Mamalia nokturnal merupakan jenis-jenis mamalia yang melakukan aktivitasnya mulai menjelang malam hari hingga menjelang pagi hari, seperti kelelawar, tenggalung malaya, serta musang. Selain itu, terdapat juga jenis-jenis yang beraktivitas sepanjang hari seperti babi hutan. Berdasarkan habitatnya, mamalia dapat dibedakan menjadi dua, yakni mamalia darat dan mamalia laut. Mamalia darat merupakan mamalia yang sebagian besar aktivitasnya dilakukan di darat, sedangkan mamalia laut melakukan aktivitasnya sebagian besar di laut. Contoh dari mamalia darat, yakni monyet-ekor panjang, macan tutul, tikus, serta kuda. Mamalia laut, antara lain pesut, dugong, dan paus. Dalam pemanfaatan strata tegakan hutan, mamalia diklasifikasikan menjadi dua, yakni mamalia arboreal dan mamalia terestrial. Mamalia arboreal merupakan jenis-jenis mamalia yang banyak menghabiskan waktu aktivitasnya pada strata yang tinggi, sedangkan mamalia terestrial merupakan jenis-jenis mamalia yang menghabiskan waktu aktivitasnya pada lantai hutan atau strata terbawah. Soerianegara dan Indrawan (2002) membagi strata tegakan dalam ekologi hutan, adalah sebagai berikut: strata A (> 30m), strata B (20-30m), strata C (4-20m), strata D (1-4m) dan strata E (0-1m). Jenis-jenis yang merupakan mamalia arboreal, antara lain monyet, kelelawar, bajing, serta beberapa jenis dari suku Felidae (Payne et al. 2000). Bagi jenis-jenis mamalia terestrial, antara lain kijang, gajah, dan badak. Pada bagian dibawah ini, akan coba dijelaskan sedikit mengenai ordo-ordo dari kelas mamalia. Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau “berdarah panas”. Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai. Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia Evolusi mamalia yang paling awal belangsung mulai beberapa jalur yang berbeda. Dari kelompok tersebut hanya tiga yang sampai sekarang masih hidup, yaitu: 1. Monotremata, mamalia yang bertelur (sub kelas Prototheria) 2. Marsupiala, mamalia berkanting (sub kelas Metatheria) 3. Mamalia berplasenta (sub kelas Eutheria) Masing-masing dibedakan dari cara mereka merawat anak selama perkembangan embrio. Monotremata tetap bertelur seperti moyang terapasidanya. Platipus paruh bebek dan pemakan semut berduri adalah satu-satunya monotremata yang ada di bumi sekarang. Pada marsupiala, anak bertahan untuk jangka waktu yang pendek di dalam saluran reproduksi induk. Selama waktu yang pendek ini, makanan diperoleh dari kuning telur yang tumbuh di dalam dinding uterus. Tetapi, anak itu dilahirkan pada tahap perkembangan yang sangat awal. Anak itu kemudian merayap kedalam kantung yang terdapat di perut induknya dan melekatkan diri pada puting yang mengeluarkan air susu. Disini perkembangan diselesaikan. Mamalia berplasenta mempertahankan anaknya didalam uterus induk sampai berkembang baik. Kuning hanya sedikit di dalam telur, tetapi membran ekstra embrionik itu membentuk tali pusar dan plasenta sehingga anak yang sedang bertumbuh itu mendapat makanannya langsung dari induknya. Mamalia di kelompokan kedalam banyak Ordo diantaranya sebagai berikut : 1. 1. Monotremata mamalia berparuh dan bertelur, tidak memiliki putting susu, dan menyedot susu dari bulu induknya, misalnya : platypus (Ornithorynchus anatinus)/ cungur bebek, echidna Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Monotremata Famili : Ornithorhynchidae Genus : Ornithorhynchus Spesies : Ornithorynchus anatinus 1. 2. Marsupialia atau Diprotodontia mamalia berkantung, perkembangan embrionik diselesaikan dalam kantung marsupial, misalnya : kanguru (Marcropus sp) Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Subkelas : Marsupialia Ordo : Diprotodontia Subordo : Macropodiformes Famili : Macropodidae Genus : Macropus sp 1. 3. Artiodactyla mamalia yang memiliki kuku dengan jumlah jari kaki yang genap pada masing-masing kaki, herbivore, misalnya : domba peliharaan (Ovis aries), rusa Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Artiodactyla Famili : Bovidae Subfamili : Caprinae Genus : Ovis Spesies : Ovis aries 1. 4. Carnivora mamalia pemakan daging, memilki gigi tajam, runcing dan geraham untuk merobek, misalnya : harimau (Panthera sp), anjing, musang Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Carnivora Famili : Panthera Spesies : Panthera sp 1. 5. Cetacea mamalia yang hidup di laut dengan badan berbentuk ikan, kaki depan mirip dayung dan tidak ada tungkai belakang serta lapisan tebal lemak sebagai insulasi, misalnya : ikan paus (Balaenoptera omurai), lumba-lumba Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Subkelas : Eutheria Ordo : Cetacea Upaordo : Mysticeti Famili : Balaenoptiidae Genus : Balaenoptera Spesies : Balaenoptera omurai 1. 6. Chiroptera mamalia yang memiliki kaki seperti sayap atau bersayap tangan dengan selaput di antara ruas jari sampai ke belakang hingga tungkai depan bagian belakang, misalnya : kelelawar (Pteropus vampeirus) Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mamalia Ordo : Chiroptera Famili : Pteropidae Genus : Pteropus Species : Pteropus vampeirus 1. 7. Edentata mamalia yang memiliki geligi tereduksi atau tidak ada sama sekali, misalnya : Armadillo, kukang Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mamalia Ordo : Edentata Famili : Dasypodidae 1. 8. Insectivora atau Soricomorpha mamalia pemakan serangga, misalnya : tikus cerurut (Crocidura mutina), landak Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Soricomorpha Famili : Soricidae Genus : Crocidura Spesies : Crocidura mutina 1. 9. Lagomorpha mamalia yang memiliki gigi seri mamalia yang mirip dengan ordo rodentia tetapi memiliki empat gigi seri atau lebih mirip pahat, kaki belakang lebih panjang dibandingkan dengan kaki depan dan diadaptasikan untuk berlari dan melompat, misalnya : Kelinci (Lepuhnigri collis) Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Lagomorpha Famili : Leporidae Genus : Lepuhnigri Spesies : Lepuhnigri collis 10. Perissodactyla mamalia berkuku dan berjari kaki ganjil, herbivore, misalnya : Kuda (Equus Caballus, zebra, tapir Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Perissodactyla Famili : Equidae Genus : Equus Spesies : Equus caballus 11. Primata mamalia dengan ibu jari berhadapan dan yang memiliki anggota gerak yang panjang, mata yang menghadap kedepan, korteks serebral yang berkembang baik, omnivore, misalnya : monyet (Macaca mulatta), lemur, orang utan Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mamalia Ordo : Primata Famili : Cercopithecidae Genus : Macaca Spesies : Macaca mulatta 12. Proboscidea mamalia berotot dan badan panjang, misalnya : Gajah (Elephantidae elephas) Kingdom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata Kelas : Mamalia Ordo : Proboscidea Famili : Elephantidae Genus : Elephantidae Spesies : Elephantidae elephas 13. Rodentia mamalia pengerat yang memiliki gigi seri seperti pahat yang tumbuh terus-menerus, misalnya : berang-berang (Castor sp), tikus mencit, kelinci Kingdom : Hewan Filum : Chordata Kelas : Mamalia Ordo : Rodentia Famili : Castoridae Genus : Castor Spesies : Castor sp 14. Sirenia mamalia herbivora akuatik, memiliki tungkai mirip sirip, dan tidak ada kaki belakang, misalnya : sapi laut/dugong (Dugong dugong), Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mamalia Ordo : Sirenia Famili : Dugongidae Genus : Dugong Spesies : Dugong dugong 15. Herbivora mamalia pemakan tumbuhan, misalnya : sapi (Bos taurus) Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Artiodactyla Famili : Bovidae Subfamili : Bovinae Genus : Bos Spesies : Bos Taurus 16. Omnivora atau Artiodactyla mamalia pemakan segala : babi hutan (Sus scrofa) Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Artiodactyla Famili : Suidae Genus : Sus Spesies : Sus scrofa 17. Scandentia, misalnya : tupai (Tupaia javanica) Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Scandentia Famili : Tupaiidae Genus : Tupaia Spesies : Tupaia javanica 18. Polidota mamalia berbisik dan tidak bergigi, misalnya : Tringgiling (Manis javanica) Kingdom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Subkelas : Eutheria
Ordo : Polidota
Famili : Manidae Genus : Manis
Spesies : Manis javanica
19. Dermoptera mamalia bersayap kulit dengan sayap mirip pada kelelawar, misalnya Lemur (Cyanocephalus volans), Galeopithecus
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Subkelas : Eutheria
Ordo : Dermoptera
Familia : Cyanocephalidae Genus : Cyanocephalus
Spesies : Cyanocephalus volans
sumber : Irwanalyani blog's
Tidak ada komentar:
Posting Komentar